Fenomena menulis novel dibayar di zaman instan- memang bukan rumor belaka. Kebutuhan akan eksitensi yang mendesak menyebabkan tenaga ghost writer banyak dibutuhkan. Tidak hanya untuk jenis tulisan fiksi bahkan tulisan non fiksi juga banyak menggunakan jasa penulis bayaran. Pada umumnya penulis bayaran non fiksi dibutuhkan untuk penulisan buku biografi.
Tetapi tidak menutup kemungkinan juga meluas ke berbagai jenis tulisan. Seperti kumpulan karya ilmiah, buku pelajaran, hingga buku-buku lain dengan berbagai tema. Menjadi penulis bayaran memang solusi cepat bagi penulis untuk mendapatkan uang. Bukan rahasia umum lagi apabila karir menulis bukanlah jenis karir yang menghasilkan uang banyak. Bahkan royalti yang diterima seorang penulis juga tidak sebesar yang dibayangkan oleh umum.
Royalti biasanya diperoleh dalam jangka waktu tertentu yang telah ditentukan. Anda pasti sering mendengar atau membaca kalimat yang menyatakan kalau ingin kaya jangan jadi penulis. Pernyataan itu ada benarnya, walaupun tidak menampik kenyataan kalau ada sejumlah penulis besar di negara ini. Lambatnya uang yang dihasilkan akhirnya mendesak penulis untuk menulis novel dibayar.
Alasan Menjadi Penulis Bayaran
Jelas lambatnya uang yang berputar jadi penyebab utama seorang penulis jadi mau menulis putus karyanya. Atau dengan kata lain butuhnya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup menyebabkan hal itu dilakukan. Selain itu, menjadi penulis bayaran adalah cara cepat untuk menjadi penulis profesional. Seorang penulis yang mendapatkan uang dari karyanya memang bisa dikategorikan sudah profesional.
Persaingan yang ketat juga membuat penulis akhirnya memilih jadi penulis bayaran. Apalagi menembus penerbitan mayor cukup tinggi kompetisinya. Seorang penulis belum tentu bisa diterima karyanya dalam satu kali kiriman. Bukan hal yang aneh apabila setelah berkali-kali mengirim naskah baru dapat diterima oleh penerbit. Karenanya menulis novel dibayar untuk penulis yang telah terkenal dianggap jadi solusi. Untuk itu, kita perlu menulis novel yang benar.
Walaupun nantinya nama yang tertera bukanlah nama penulis aslinya, tetap saja hal tersebut cukup membanggakan. Setidaknya karya dari penulis asli bisa menembus penerbitan mayor walaupun dengan memakai nama penulis lain. Penulis bayaran juga banyak dibutuhkan untuk jenis non fiksi. Biasanya penerbit akan mengadakan seleksi terlebih dahulu pada judul yang diajukan. Tentunya judul bukunya berdasar tema yang telah ditentukan penerbit.
Apakah Mungkin Menulis Novel Dibayar?
Untuk menjadi ghost writer seorang penulis harus mengajukan diri terlebih dahulu pada penerbit tertentu. Tidak semua penerbit memiliki jasa penulis bayaran. Karena itu Anda membutuhkan relasi yang luas untuk mendapatkan informasi yang akurat. Biasanya penerbit yang memiliki jasa ghost writer akan melakukan seleksi lagi. Menulis novel dibayar dapat dikerjakan setelah penulis lolos seleksi dari penerbit.
Selain harus menjalani seleksi, penulis juga diwajibkan memenuhi persyaratan yang diajukan penyedia jasa. Pada umumnya persyaratannya berupa memiliki karya solo. Karya solo yang dimaksud dapat berupa tulisan fiksi ataupun non fiksi. Kemudian biasanya akan ada pelatihan terlebih dahulu setelah penulis melalui berbagai tahapan tersebut. Dalam pelatihan tentu saja penulis diberi pengarahan teknik-teknik menulis dan hal lainnya.
Menulis Novel dibayar memang jadi fenomena dikalangan penulis. Banyaknya para penulis pemula yang ingin menuliskan kisah mereka dalam bentuk novel juga jadi penyebabnya. Mereka pada umumnya masih bingung dengan eksekusi naskah yang akan ditulis. Akhirnya jasa penulis bayaran digunakan mereka agar naskah bisa diselesaikan dengan cepat.