Outline merupakan rangkuman singkat atau inti dari alur cerita atau pada novel yang akan di tulis.Outline ini sangat bermanfaat untuk memudahkan kamu menuliskan cerita dari satu kisah ke kisah yang lain. Berikut cara membuat outline pada novel.
Cara Membuat Outline Pada Novel dengan Mudah
-
Tentukan Genre Novel
Menentukan genre novel adalah hal penting yang harus kamu lakukan. Kamu harus tahu jenis novel yang ingin kamu tulis. Novel bergenre percintaan, pembunuhan, atau misteri. Hal ini akan membuatmu fokus, tegas, dan terarah. Jangan sampai di awal cerita kamu menceritakan tentang percintaan tapi di akhirnya menulis novel anak-anak. Itu sangat penting dalam membuat outline pada novel
-
Tentukan Tokoh dan Karakter
Apapun genre novelnya, tokoh mempunyai peran utama pada menulis novel. Hal penting dalam menentukan tokoh adalah kesesuaian tokoh dengan karakter atau kepribadian tokoh di dalam novel. Misalnya, Suci. Tokoh suci cocok untuk tokoh perempuan dengan karakter muslimah, santun dan anggun. Tetapi, nama ini tidak cocok untuk tokoh dengan karakter angkuh, sombong, dan keras kepala.
Selain itu, perlu juga disesuaikan dengan latar tempat dan budaya tokoh tersebut. Misalnya, nama Gisel sangat cocok untuk tokoh yang tinggal di perkotaan, kekinian, dan gaul. Kalian perlu garis bawahi, jangan memunculkan nama tokoh anak orang kota tetapi berlatar belakang pedesaan. Namun, kalian juga bisa mencoba untuk memilih nama yang ndeso untuk menjadi icon dalam menulis novel agar memikat para pembaca.
-
Tentukan plot pada Novel
Bagilah novel tersebut menjadi beberapa plot atau bab agar memudahkan dalam menulis outline novel Kamu bisa menuliskannya dengan bab 1, bab 2, bab 3, dst atau dengan nama yang lain yang kamu inginkan.
Jika sudah membuat plot pada novel, mulailah untuk mendeskripsikan setiap plot tersebut dengan dua tau tiga kalimat yang bisa mendeskripsikan plot tersebut.
Selain itu, kamu juga harus memulai memberikan klimaks di setiap plot. Klimaks ini akan menambah keseruan alur pada novel kamu.
-
Tentukan Setting
Kini mulailah untuk mensetting setiap plot tersebut. Kamu harus menentukan setting yang tepat dengan Plot yang telah kamu buat. Misalnya pada plot pertama kamu menceritakan latar belakang tokoh utama yang tinggal di pesisir pantai. Maka kamu harus membuat setting tempat dan budaya orang pesisir pantai. Misalnya, di pesisir pantai Jepara dengan budaya melaut atau pesisir pantai Bali dengan budaya orang Bali.
Hindari membuat setting yang tidak sesuai dengan tokoh dalam kisahmu di novel. Misalnya, tokohmu seorang pendaki gunung tetapi kamu memberikan setting tokoh tersebut di pantai. Penentuan setting ini membutuhkan waktu yang lama karena perlu melakukan riset agar tokoh dan kisah serta settingmu bisa sesuai dengan keinginanmu.
-
Menulislah hingga Selesai
Hal terakhir dan yang paling utama adalah menulis. Menulislah, dengan menuliskan novelmu akan layak untuk dibaca. Tulislah apapun yang ada dipikiranmu. Tuangkan kata-kata dan gagasan yang akan kamu sampaikan kepada pembaca. Untuk itu tulislah novel yang benar
Tulislah novelmu sampai rampung. Jika tidak rampung tulisanmu selamanya akan menjadi kerangka dan ide dalam angan-angan yang tidak tersampaikan kepada pembaca.
Itulah tadi, cara membuat outline pada novel. Kapanpun dimanapun yuk selalu menulis.