
Siapa yang tidak kenal dengan mantan presiden Republik Indonesia ke-3 ini? Ya, nama yang sangat fenomenal dalam sejarah nama-nama di tanah air. Beliau dikenal sebagai bapak teknokrat jenius yang memiliki segudang prestasi baik dibidang politik maupun bidang IPTEK. Pasti banyak orang yang sudah mengenal beliau lewat kisahnya yang masuk layar lebar. Bahkan beberapa kali judul film sempat mengisahkan kehidupan beliau khususnya bersama dengan sang istri tercinta, Ainun.
Beliau merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Sudah banyak jasa beliau dalam mengembangkan IPTEK di negara kita ini. Salah satunya yang paling kita kenal adalah jasanya dalam bidang aviasi yaitu menemukan salah satu rumus keretakan pesawat yang membuat dirinya dijuluki sebagai Mr Crack. Nah bagaimana perjalanan dari BJ Habibie ini? Yuk simak mulai dari profil beliau sampai banyak hal yang bisa kita teladani dari sang genius ini.
Profil BJ Habibie
Profil Lengkap Biografi BJ Habibie
Nama Lengkap (Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie) / BJ Habibie
TTL (Pare-pare 25 Juni 1936)
Pendidikan (SMAK Dago Bandung, ITB, RWTH Aachen)
Masa Jabatan Presiden (21 Mei 1998-20 Oktober 1999)
Istri, Putra (Hasri Ainun Besari, Ilham Akbar dan Thareq Kemal)
Presiden Indonesia yang genius ini lahir pada tanggal 25 Juni pada tahun 1936. Beliau merupakan pemuda asal Pare-pare Sulsel. Selama menempuh pendidikan SMA beliau, menghabiskan waktunya di kota Bandung tepatnya di SMAK Dago. Setelah tamat masa SMA, beliau kemudian melanjutkan studinya di Institut Teknologi Bandung.
Di ITB, beliau hanya menempuh beberapa bulan saja. Setelah itu beliau memutuskan untuk bersekolah di negeri orang yaitu Jerman. Keputusan tersebut beliau ambil karena ingin mengikuti jejak dari teman-temannya. Meskipun begitu, sangat berbeda dengan teman kebanyakan. BJ Habibie tidak mengambil beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Beliau menempuh kuliahnya dengan biaya pribadi
Saat itu, beliau memilih jurusan yang berkaitan dengan teknologi. Penyebabnya adalah pesan dari Bung Karno yang menyebutkan bahwa sangat penting untuk menguasai teknologi. Pada saat itu, pilihan teknologi yang berskala nasional adalah maritim dan kedirgantaraan yang masih perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut yang menjadikan BJ Habibie memilih teknologi saat menghabiskan waktu kuliahnya di Jerman.
Pemerintahan Ir Soekarno saat itu sangat gencar dalam membiayai ratusan siswa yang tergolong cerdas dari dalam negeri untuk menimba ilmu di luar negeri. Salah satu rombongan yang ikut dalam pengiriman pelajar adalah BJ Habibie yang merupakan kelompok rombongan kedua. BJ Habibie memilih jurusan spesialisasi kontruksi pesawat terbang dengan perguruan tinggi di Rhein Westfalen Aachen Techniche Hochschule.
Biografi Kehidupan BJ Habibie di Jerman
Di negeri yang terkenal dengan Adolf Hitler-nya itu, BJ Habibie menjalankan sekolah selama bertahun-tahun sekaligus melakukan kerja praktek. Pada awalnya, beliau memiliki ketertarikan akan sebuah gagasan untuk membangun penerbangan komersial bagi rakyat Indonesia. Pada saat itu, Soekarno juga memiliki gagasan yang sama. Salah satu tekad dari beliau adalah bisa kembali ke Indonesia dan membawa kesuksesan bagi bangsanya. Dirinya ingat betul jerih payah dari sang ibunya yang membiayai kuliah serta kehidupannya di Jerman. Faktanya, terdapat 99% mahasiswa Indonesia diberikan beasiswa penuh. Hanya beliau saja yang memiliki paspor hijau alias swasta dibandingkan dengan yang lain.
Biografi Masa Kecil BJ Habibie
Jika mengulik masa kecilnya, kita akan tahu bahwa beliau adalah anak dari seorang ahli pertanian yang berasal dari Gorontalo. Beliau merupakan putra dari Alwi Abdul Malik Habibie. Sementara itu, sang ibunda merupakan spesialis mata yang berasal dari kota Yogyakarta, beliau adalah Raden Ajeng Tuti Marini Puspowardojo.
Beliau merupakan anak nomor empat dari total delapan bersaudara. Masa Kecil beliau tumbuh dalam lingkungan yang religius, saat kecil sang ayah sering kali membacakan ayat Alquran kepadanya. Pada suatu kesempatan dirinya menyebutkan bahwa apabila ayat suci tersebut tidak terdengar oleh telinganya maka dirinya jadi tidak tenang. Pada masa kecilnya sang ayah pun sering kali membacakan ayat Alquran satu hingga dua juz. Ternyata kebiasaan inilah yang membuat dirinya mampu membaca Alquran dengan lancar meski umurnya baru 3 tahun.
Biografi Habibie , Sang Penemu Faktor Habibie (Mr Crack)
Salah satu poin yang menarik dari pembahasan biografi BJ Habibie adalah karena beliau merupakan sang inventor yang menghasilkan rumus Faktor Habibie. Lantas apa spesialnya rumus ini? Ternyata rumus ini bisa digunakan untuk menghitung keretakan sampai pada atom pesawat. Wah sangat keren bukan ? Pada tahun 1967 tepatnya, beliau mendapatkan sebuah gelar Guru Besar dari Institusi Teknologi Bandung. Penghargaan lainnya yang juga beliau dapatkan adalah Ganesha Praja Manggala
Atas kejeniusannya itu, beliau mendapatkan banyak penghargaan dari lembaga kelas internasional. Misalnya saja dari lembaga penerbangan jerman, The Royal Aeronautical Society, The Royal Swedish Academy of Engineering Science dan juga The US Academy of Engineering. Banyak juga penghargaan bergengsi lainnya yang berhasil beliau sabet. Misalnya penghargaan Edward Warner Award dan juga Award von Karman. Asal kamu tahu bahwa penghargaan ini setara dengan hadiah nobel.
Selama perjalanan kariernya, beliau tak luput dari pemberitaan negara Jerman. Apalagi saat beliau mendapatkan penghargaan Theodore Van Karman. Nyatanya, BJ Habibie hanya kuliah di ITB selama satu tahun saja. Sementara itu di Jerman beliau kuliah selama 10 tahun lamanya. Setelah kuliahnya diselesaikan, beliau bekerja di MBB Gmbh yang merupakan industri penerbangan paling terkemuka di Jerman. Kemudian barulah beliau kembali ke Indonesia atas panggilan dari Presiden Soeharto.
Biografi BJ Habibie, Perjuangan Untuk Bangsa Indonesia
Biografi dari BJ Habibie tentu saja banyak dicari karena beliau bisa dijadikan role model dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Apalagi beliau adalah seorang yang visioner dan juga genius. Beliau telah banyak mengabdi untuk bangsa ini. Membaca biografi beliau dan mengimplementasikan sikap baiknya di kehidupan nyata merupakan bentuk penghargaan untuk beliau.
Di Indonesia, beliau pernah menduduki posisi tertinggi sebagai Presiden Republik Indonesia. Beliau unggul tentu saja karena kecerdasannya yang luar biasa. Sudah terbukti dengan penemuan rumus yang dia beri nama dengan Faktor Habibie. Rumus ini juga yang membuat julukan Mr Crack bagi dirinya. Faktor Habibie ini merupakan rumus yang dipakai untuk memperhitungkan keretakan yang ada di pesawat dengan tingkat akurasi yang tinggi. Atas penemuan tersebut membuat dirinya makin disegani.
Keteladanan dari Biografi BJ Habibie
Ada keteladan yang bisa kita contoh dari kehidupan BJ Habibie. Beliau adalah orang yang sangat gigih dalam memperjuangkan mimpinya. Beliau adalah bukti nyata apabila kita memiliki bakat dan bakat tersebut kita arahkan dengan baik maka bakat tersebut akan membuahkan hasil. Beliau tidak cerdas untuk dirinya sendiri. Melainkan untuk bangsa Indonesia. Perjuangan beliau sampai pada titik dimana berhasil menduduki kursi nomor satu RI. Dari sanalah sang teknokrat memberikan sumbang sih nyata kepada Indonesia. Sosok beliau sangat dirindukan oleh Indonesia. Mengingat beliau sangat berjasa bagi bangsa ini kita harus selalu mengingatnya.
Semangat pejuang layaknya api abadi, meskipun nyalanya sudah tak ada tapi kehangatan sumbernya masih akan terus menyala dan menularkan api yang baru lagi.
Selamat jalan BJ Habibie (25 Juni 1936 – 11 September 2019 – 83 tahun)
Nah, itu dia biografi dari BJ Habibie semoga bisa menginspirasi kita semua untuk terus membangun bangsa!
Baca Juga di CS Media :